Jangan Lupa Sering Mengganti Oli Kendaraan, Ini Akibatnya Kalau Sampai Lupa!

Melakukan ganti oli kendaraan menjadi perwatan paling fundamental yang seringkali dilakukan oleh empunya kendaraan. Bahkan, untuk orang yang sangat malas mengerjakan perawatan kendaraan sekalipun, mengerjakan penggantian oli tetap dilakukan. Sayangnya, seringkali mereka tidak cukup peduli dengan masa-masa yang tepat guna mengganti oli dan melulu melakukannya saat kendaraan bakal menempuh perjalanan panjang. Apalagi guna kendaraan yang lumayan jarang digunakan. Berdasarkan keterangan dari mereka, oli kendaraan bakal mempunyai kualitas yang tetap bagus sekitar kendaraan tidak digunakan.

Namun, benarkah demikian?

Ternyata, anggapan tersebut paling salah. Sebab, kualitas oli bakal tetap menurun meskipun kendaraan tidak digunakan. Itulah sebabnya, di samping jarak tempuh, dalam kitab manual kendaraan juga dilafalkan jarak waktu sangat pas untuk mengerjakan penggantian oli. Nah, guna kendaraan yang jarang dipakai tapi sekalinya dipakai untuk menempuh jalan yang mempunyai tingkat kemacetan tinggi, di samping jarak dan waktu, Anda pun harus menyimak rpm dari kendaraan. Karena, meskipun kendaraan tidak bergerak saat suasana macet, namun mesin tetap bergerak sampai-sampai pelumas tetap bekerja.

Memang apa sih bahayanya tidak mengganti oli tepat pada waktunya? Berikut ini beberapa contoh, di antaranya:

Oli yang telah lama tentu berisi kotoran dan urusan inilah yang bakal berisiko menyumbat drainase oli sampai-sampai oli tidak dapat mengalir dengan lancar. Akibatnya, komponen mesin tidak mempunyai suplai oli yang lumayan untuk melumasi ketika sedang bekerja dan menciptakan usia gunakan mesin semakin pendek.

Di samping tidak bermanfaat maksimal dampak terhambat, oli yang telah terlalu lama bakal semakin hitam, kental, dan kehilangan sifat pelumasnya. Sehingga meskipun oli bisa mengalir dengan fasih menuju mesin, tetap tidak akan dapat melumasi mesin secara maksimal.

Tidak terlumasinya mesin menyebabkan kinerja mesin semakin berat. Akibatnya, mesin akan memerlukan sumber tenaga ekstra yang berasal dari BBM sehingga menciptakan BBM menjadi boros.

Mesin yang tidak terlumasi dengan maksimal oleh oli bakal menjadi panas dampak daya gesek yang lumayan besar. Di samping itu, oli pun memiliki faedah sebagai di antara sistem pendingin mesin kendaraan. Ketika cairan ini tidak diganti tepat waktu, maka oli tidak dapat bekerja secara maksimal sampai-sampai kendaran berisiko merasakan overheating bagi kendaraan.